KABUPATEN KAPUAS PERSIAPKAN PULAU TELO UNTUK 2012

Potensi alam dan budaya menjadi modal utama pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Kapuas. Kenyataan ini telah berlangsung selama ini dan akan terus ditingkatkan dimasa-masa mendatang. Bahkan untuk tahun 2012, kabupaten Kapuas berencana mencanangkannya sebagai Tahun Kunjungan Wisata  atau Visit Kapuas Year.

Untuk program tersebut, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Kapuas pada 11 Januari 2011 mendatang dijadwalkan akan  melakukan ekspos ke Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI di Jakarta.

Beberapa hal yang juga ingin disampaikan nanti adalah menyangkut desain ulang Pulau Telo. “Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, kabupaten Kapuas siap mencanangkan tahun kunjungan wisata 2012. Tinggal memolesnya sehingga dalam waktu yang tersedia (diperkirakan) cukup membenahi semua hal yang dibutuhkan,” ujar Kepala Disporabudpar Kabupaten Kapuas Edy Lukman Hakim, Kamis (9/12/2010).

Selain wisata alam Pulau Telo, potensi lain yang ditawarkan pada program tahun kunjungan ini antara lain wisata Rumah Betang di Sungai Pasah, Kecamatan Kapuashilir. Ini mengingat, pembangunan rumah betang telah mulai digarap pada 2011.

Rencana pengembangan Pulau Telo sebagai kawasan wisata sebelumnya mulai ada tanda-tanda terwujud setelah sebuah perusahaan konsorsium asal Malaysia menyatakan tertarik mengelola pulau tersebut.   Meski sejauh ini studi kelayakan belum juga dilakukan oleh pihak calon investor, Edy mengaku optimistis program redesain atas pulau tersebut akan menarik wisatawan asing maupun domestik.

Dalam sejarahnya, rencana mengembangkan pulau itu pernah mencuat pada era 1996 saat program pengembangan lahan gambut sejuta hektar dilaksanakan.   Bahkan ketika itu PT Sumatera Timur Indonesia (STI) dari Jakarta,  melakukan pembangunan jembatan titian di salah satu pulau dimaksud, namun program ini terhenti ketika krisis ekonomi dan pada 1999 PLG dihentikan.

Secara geografis, kawasan yang kini terbagi menjadi empat pulau itu lokasinya tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Kapuas (sehingga) mudah didatangi dengan sarana angkutan air. Sementara dari jembatan trans Kalimantan yang membelah Sungai Kapuas, Pulau Telo dapat dilihat (dengan jelas). Dan wacana menjadikan Pulau Telo sebagai tempat wisata ini kembali muncul pada 2002 dan 2005.

“Jika sebelumnya pengembangan kawasan wisata Pulau Telo akan dibagi menjadi empat zona, yaitu zona rekreasi, eksekutif (berupa penginapan), taman burung sebagai tempat wisata dan taman air, (justru) nantinya akan ditambah zona (khusus untuk) wisata kuliner,” timpal Edy

 

Alamat Kontak :  Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas, Jalan Ahmad Yani Nomor 25 Kuala Kapuas, Telepon 0513-22360, Fax 0513-24357.

 

Diposkan oleh Syamsuddin Rudiannoor, S. Sos

Pos ini dipublikasikan di PARIWISATA dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar